
Tidak Ada Perubahan Suku Bunga Utama Untuk Mengendalikan Inflasi: Gubernur BI
Jakarta, 19 Februari 2025 – Tidak Ada Perubahan Suku Bunga. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan perubahan terhadap suku bunga utama dalam waktu dekat, meskipun inflasi masih menjadi perhatian. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pemulihan pasca-pandemi, yang masih memerlukan dukungan kebijakan moneter yang hati-hati.
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Positif Tidak Ada Perubahan Suku Bunga
Bank Indonesia sendiri terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik, serta siap melakukan penyesuaian kebijakan jika diperlukan.
“Inflasi kami prediksi akan tetap terkendali, meskipun ada beberapa faktor eksternal yang berpotensi meningkatkan tekanan inflasi. Kami juga fokus pada penguatan sektor produksi dalam negeri untuk menanggulangi inflasi domestik,” ujar Perry Warjiyo dalam pernyataannya.
Kebijakan Moneter yang Hati-hati
Bank Indonesia juga akan fokus pada penguatan sektor perbankan dan peningkatan akses kredit untuk mendorong investasi dan konsumsi domestik.
“Pemulihan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan kebijakan yang cermat dan terukur.
Baca Artikel lainnya : Indonesia Memulai Survei Populasi untuk Melacak Lebih Banyak Macan Tutul Jawa
Proyeksi Ekonomi dan Tantangan ke Depan Tidak Ada Perubahan Suku Bunga
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 5,1% hingga 5,4% pada tahun 2025.
Oleh karena itu, BI akan tetap fleksibel dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Penutupan
Sebagai langkah penutupan, Perry Warjiyo menekankan pentingnya kerjasama antara Bank Indonesia, pemerintah, dan seluruh elemen ekonomi untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kami optimis bahwa ekonomi Indonesia akan terus membaik, meskipun tantangan tetap ada. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif dan stabil,” ungkap Perry.
Dalam waktu dekat, Bank Indonesia akan terus memperhatikan perkembangan ekonomi domestik dan global untuk memastikan bahwa kebijakan moneter tetap optimal, guna mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Keputusan Bank Indonesia untuk tidak mengubah suku bunga ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kestabilan ekonomi jangka panjang, meskipun tekanan inflasi dan tantangan eksternal masih menghantui perekonomian global.